Sanggar Ubudiyah Heritage Pentaskan Tari Aceh di Malaysia

MalaysiaSanggar Ubudiyah Indonesia Heritage yang terdiri dari para mahasiswi UUI, sukses menampilkan Tari Ratouh Jarou dan Tarek Pukat dihadapan Raja Perlis DYMM Syed Sirajuddin Jamalullail dan 2000 undangan baik dari Malaysia, Myanmar, Turki, Vietnam dan China. Penampilan sanggar Tari Ubudiyah yang tampil penuh kekompakan di panggung Malam Citra Budaya Unimap 2015 pada Rabu malam (27/5) sekira pukul 20:00 di Kampus Unimap, Perlis juga mendapat aplaus dan pujian dari Raja Perlis.

Rektor UUI Marniati SE MKes yang turut hadir menyaksikan pementasan seni itu menyatakan pihaknya puas dan bangga dengan kesuksesan sanggar tari UUI untuk kedua kalinya di Unimap. Pentas Malam Citra Budaya ini kata Rektor terhitung special karena digelar dalam rangka menyambut hari Keputeraan Raja Perlis DYMM Syed Sirajuddin Jamalullail yang ke 72. Sanggar UUI tampil di even ini atas undangan dari Vice Chancellor Unimap Brigjen Datuk Prof Dr Kamarudin Hussin dan Tuanku Raja Muda Perlis DYTM Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Jamalullail.

“Alhamdulillah anak-anak sukses mementaskan tarian khas Aceh dihadapan Raja serta 2000 tamu dan para delegasi lainnya dari China, Myanmar, Turki dan Vietnam. Dan UUI menjadi wakil Indonesia di even budaya tahunan ini,”pungkas Rektor yang hadir ke even tersebut bersama Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST.

Ini merupakan penampilan internasional ke tiga kalinya bagi sanggar tari yang terus meningkat performanya di bawah arahan Syeh Muda Aris Munandar. Sebelumnya, sanggar ini pernah tampil pada Konvokesyen Unimap 2014, dan pada malam pembukaan Asian University President Forum (AUPF ) di Nakhom Pathom, Thailand juga pada tahun yang sama.

Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST juga memberikan apresiasi atas penampilan sanggar Ubudiyah tersebut. Penampilan kali ini kata Dedi menjadi spesial bagi sanggar Ubudiyah karena mampu mempromosikan seni budaya Aceh kepada audien yang lebih ramai dan tidak hanya terbatas untuk warga Malaysia, tetapi juga warga lainnya di Asia. (sumber:HARIANACEH.co.id)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *