Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST mendapatkan dua penghargaan internasional dari International Human Resources Program (IRDP). kedua penghargaan tersebut adalah International Award in Field of Human Resources 2014 untuk kategori Achievement and The Best in Human Reources dan ASEAN Best Executive Award untuk kategori The Achievement and The Best in Their Field.
Executive Chairman Gene Vinsent dalam keterangannya menyatakan terpilihnya Dedi Zefrizal didasarkan atas penilaian yang dilakukan tim panitia dan pengamat. Penilaian yang dilakukan kata Vincent baik secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik.
Sebagai respon atas penghargaan tersebut, Dedi menyampaikan apresiasinya kepada pihak IHRDP. Karena dirinya sama sekali tidak pernah menduga akan mendapat penghargaan tersebut. Selama ini, kata Dedi dirinya hanya fokus dalam membangun dunia pendidikan. Syukur jika kemudian apa yang dikerjakannya itu ternyata mendapat penilaian positif dari pihak lain dalam hal ini IHRDP.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kiprah Dedi di bidang pengembangan sumber daya manusia. Kepeloporan Dedi di bidang ini diawali ketika mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ubudiyah pada tahun 2014 di bawah pengelolaan Yayasan Ubudiyah Indonesia. Tiga tahun kemudian Dedi memperkuat eksistensi Yayasan Ubudiyah dengan mendirkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) pada tahun 2007. Kini dibawah kepemimpinnya Yayasan Ubudiyah Indonesia akhrinya mendapat restu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan untuk menggabung kedua Sekolah Tinggi menjadi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).
Dalam tiga tahun terakhir, kiprah Dedi kian luas. Hal ini terlihat dari keikutsertaannya bersama Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes dalam berbagai kegiatan jaringan akademik internasional. Lawatan ke Australia dan Eropa pada tahun 2013, keikutsertaan ke Asia University President Forum (AUPF) 2013 di Malaysia dan 2014 di Thailand mempertegas keerlibatannya di tingkat internasional. Kiprah ini pula yang kemudian membuat figur Dedi kian lekat dalam ingatan sejumlah petinggi Universitas di Asia yang kini menjadi rekan akrab Dedi. Mereka adalah VC Unimap Datuk Kamarudin Hussin, Chirman Daffodil International University Md Sabur Khan, Chancellor Vellore Institute of Technology (VIT) India G Viswanathan dan President Athlone Institute of Technology (AIT) Prof Ciaran O Cathain.
Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang dterima Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia. Kedua penghargaan itu, kata Rektor semakin melengkapi deretan prestasi dan penghargaan yang diterima Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan Yayasan Ubudiyah Indonesia selama dua tahun terakhir. “Saya mengucapkan selamat kepada Pak Dedi, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribus besar yang beliau lakukan selama 10 tahun terakhir dalam membangun ubudiyah dan dunia pendidikan tinggi di Aceh,”tukasnya.
Tinggalkan Balasan