Kategori: Berita

  • Sebanyak 28 Mahasiswa UUI Ikuti Seleksi Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi Tingkat Universitas

    Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia dari berbagai program studi mengikuti Seleksi Olimpiade Nasional (ON) MIPA-Perguruan Tinggi Tingkat Universitas yang digelar Rabu (08/04) di Universitas Muhammadiyah Aceh Ban. Seleksi ini difasilitasi oleh Kopertis Wilayah XIII Aceh.

    Jumlah mahasiswa yang mengikuti seleksi ini sebanyak 123 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di aceh. Sebelum mengikuti ujian sehari sebelumnya selasa (07/04) peserta diwajibkan untuk menginap dan berkumpul di Hotel Grand Nannggroe Banda Aceh hingga pelaksaanan ujian selesai (09/04)

    Seleksi meliputi 4 bidang keilmuan, yakni Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Seleksi terbagi ke dalam 4 sesi yang terdiri dari seleksi sub bidang keilmuannya.

    ON MIPA-PT ini merupakan olimpiade tahunan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) terutama untuk membina dan mengembangkan bidang keilmuan MIPA.

  • Pecinta Udang, Ini 3 Fakta Gizi Udang Yang Perlu Diketahui

    Banyak orang suka dengan seafood, namun tak jarang juga yang alergi dengan seafood, apalagi udang. Bagi mereka yang alergi, mungkin tidak bisa menikmatinya, tapi bila Anda termasuk yang gemar dengan sajian udang, maka beberapa fakta gizi tentang udang juga perlu Anda ketahui.

    Berdasarkan news.health.com, satu ekor udang mengandung sekitar 7 kalori dan jika Anda makan lebih dari 10 ekor udang saja, kalori yang Anda makan masih lebih sedikit dari jumlah kalori dada ayam yang mencapai 85 kalori. Hal ini menunjukkan bahwa udang merupakan makanan rendah kalori.

    Kenyataan ini sangat baik, untuk menjaga keseimbangan berat badan. Jadi jika Anda ingin diet, udang adalah salah satu daging yang baik dikonsumsi. Selain itu, udang juga sumber dari protein. Selain kadar airnya yang tinggi, udang memiliki sekitar 20 gr protein dalam satu ekornya. Udang juga memiliki sedikit lemak serta karbohidrat.

    Selain kaya protein, udang juga menyediakan berbagai macam nutrisi penting. Empat ons udang kukus mengandung lebih dari 100% kebutuhan harian selenium, lebih dari 75% untuk vitamin B12, lebih dari 50% kebutuhan fosfor, dan lebih dari 30% untuk kolin, tembaga, dan yodium. Selenium terutama berperan penting sebagai antioksidan yang membantu melawan kerusakan sel dan DNA yang menyebabkan penuaan dini, menjaga kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.

    Antioksidan lain yang terdapat di dalam udang disebut astaxanthin, juga telah terbukti membantu mengurangi peradangan, pemicu penuaan dini dan penyakit. Jadi, tidak ada ruginya memilih menu udang untuk makan siang ini.

    sumber

    http://www.vemale.com/kesehatan

  • Yuk Sarapan, Ini 4 Makanan Tersehat Dan Terbaik Di Pagi Hari

    Sampai saat ini, masih banyak yang berpikir bahwa melewatkan makan pagi atau sarapan itu wajar. Meski mereka tahu kenyataannya bahwa sarapan itu diperlukan dan penting untuk tubuh, namun kebiasaan untuk tidak sarapan masih saja berlaku. Salah satu alasannya mungkin adalah tidak adanya waktu menyiapkan sarapan.

    Padahal, jika saja Anda mau meluangkan waktu 10 menit saja, atau 5 menit saja, Anda sudah bisa memberikan nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh di pagi hari. Menurut health.com, ada banyak makanan sehat yang paling cocok dijadikan sarapan dan pastinya dapat mengenyangkan dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh di pagi hari, antara lain adalah.

    • TelurPilihan terbaik dan mengenyangkan jatuh pada telur. Kaya protein dan vitamin D, dan jelas sangat baik dan mudah dicerna tubuh. Telur dapat memenuhi kebutuhan energi di pagi hari. Meski memang sempat dihindari karena cukup tinggi kolesterol, namun jika untuk sarapan dan Anda belum makan apa pun, justru lemak telur sangat baik. 
    • Roti gandumRoti dengan serat tinggi dan karbohidrat baik adalah yang diperlukan tubuh saat pagi hari dan menjaga perut tetap kenyang. Anda bisa mengolesi roti gandum dengan selai atau madu untuk menambah rasa. Sembari minum teh juga sangat baik membangkitkan energi. 
    • Buah semangkaBuah yang memiliki banyak air seperti semangka ternyata juga sangat baik untuk sarapan. Selain karena jumlah airnya yang mencegah dehidrasi, buah ini memiliki serat makanan dan karbohidrat sederhana yang mudah dipecah dan diserap usus. Semangka juga punya lycopene yang baik untuk peredaran darah, kulit sehat dan mencegah kanker. 
    • PisangBuah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Cukup makan 2 buah pisang di pagi hari akan mampu membuat perut kenyang hingga makan siang tiba. Pisang sangat kaya nutrisi dan mampu memenuhi energi tubuh dengan baik di pagi hari. 

    Jadi, Anda tidak perlu berkutat dengan kompor, memotong sayur, atau bahkan mencuci peralatan masak yang merepotkan saat sarapan. Cukup sediakan makanan-makanan di atas dan bersiaplah sarapan setiap hari.

    http://www.vemale.com/kesehatan

  • Workshop Akses E-journal Dikti dan Research Gate Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI)

    Pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan KerjasamaUniversitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melaksanakan Workshop akses e-journal dikti dan research gate untuk seluruh dosen dan staf di lingkungan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI). Workshop ini sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan Warek I dan arahan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) tentang akses e-journal free dikti bagi seluruh dosen di Indonesia dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dosen dan staf dilingkungan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dalam bidang penelitian. Acara dimulai pukul 09.00 hingga 12.30 

  • Kuliah Umum mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi UUI dengan UNIMAP

    Mengawali tahun 2015 Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mengadakan Seminar Internasional yang bertemakan “Enterpreneur Goes To Campus; Explore Your Potential”. Kegiatan tersebut diadakan selama 2 hari bagi mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).

    Pada Tanggal 05 Januari 2015 diadakan Kuliah Umum leadership and entrepreneurship bagi mahasiswa, dengan guest lecture/pemateri yang berasal dari UniMap, malaysia. Kuliah Umum ini dibagi ke dalam dua sesi, untuk Sesi 1 diisi oleh Prof Dr Mohd Mustafa Al Bakri dan sesi 2 di sampaikan oleh Mohammad Shariff Ismail.

    Prof Dr Mohd Mustafa memberikan materi yang berjudul “expose Your Talent To The World Through Creative and Innovatif Thinking. Beliau menyampaikan bagaimana cara menumbuhkan minat enterpreneurship dikalangan mahasiswa. Beliau juga memaparkan bagaimana menjaga stabilitas wirausaha. Beliau juga menekankan bahwa untuk menjadi sukses, mahasiswa harus memiliki pemikiran kreatif dan juga harus dikerjajan dengan hati.

    Pembicara kedua, Bapak Mohammad Shariff Ismail, mengawali kuliah umumnya dengan pemutaran sebuah video. Tema kuliah beliau “creating Successfull Enterpreneur. Video tersebut mengungkapkan bagaimana keberanian seorang anak muda yang mempunyai talent untuk menjadi seorang billioner.

    Pada tanggal 06 Januari 2015 akan diadakan Seminar Internasional yang bertemakan “Enterpreneur Goes To Campus; Explore Your Potential.

  • Rapat Final Penyusunan Renstra (Rencana Strategis) dan Program Kerja (Proker) Program Studi Ilmu Gizi UUI

    Penyusunan Renstra (Rencana Strategis) 10 tahun (2015-2025) dan Program Kerja 2 tahun (2015-2016) yang dilakukan oleh Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) guna memperolah panduan dalam segala kegiatan yang akan mendatang guna untuk menunjang kualitas Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) untuk mencapai world class cyber university. Acara ini dilakukan selama 3 hari di Aula Plennary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI). Dari tanggal 29 – 31 Desember 2015

  • Seminar IJCIMBI 2015 di Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI)

    Universitas Ubudiyah akan mengadakan Seminar IJCIMBI ( The 1St Internasional Joint Conference of Indonesia Malaysia Bangladesh Ireland) 2015 pada Tanggal 27-28 April 2014.

    Kali ini akan diselenggarakan di Banda Aceh di kampus Universitas Ubudiyah Indonesia pada april mendatang.

    KEYNOTE SPEAKER: Brig Gen Datuk Profesor Dr Kamarudin Hussin Vice Chancellor, Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) Malaysia,Md. Sabur Khan is Chairman of Daffodil International University Bangladesh and Prof. Ciarán Ó Catháin is President of Athlone Institute of Technology (AIT) Irelandia.

    Bagi teman-teman yang ingin bergabung silahkan kunjungin website http://ijcimbi.uui.ac.id/. untuk info lebih jelas silahkan download brosurnya.

  • Lawatan Rektor ke Dubai, UUI Jalin Kerjasama dengan Al-Ghurrair University

    Lawatan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, M.Kes dan Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST ke Dubai Uni Emirat Arab, 2-7 Desember 2014 lalu diisi dengan sejumlah agenda penting dalam rangka meningkat kerjasama UUI dengan Al-Ghurrair University, kunjungan ke menara tertinggi di dunia Burj Al-Arab, Galeri Ferrari, SMART Raider, Masjid Sultan Al-Nahyan dan ke Galeri Promosi Unimap di Dubai.

    Pada kunjungan kali ini, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mendapat undangan resmi dari Datuk Kamarudin dan Tuanku Raja Muda Perlis untuk melakukan kunjungan resmi dalam rangka studi banding ke Dubai. Pada 3 Desember, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) bersama delegasi lainnya mengadakan pertemuan dengan Presiden Al-Ghurrair University dan Konsulat Jenderal Malaysia untuk Dubai Ustad Azzam di The Address Dubai Mall. Pertemuan tersebut juga diliput sejumlah wartawan dan media setempat.

    Pertemuan ini difasilitasi oleh pihak Konsulat Malaysia melalui lembaga Education Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) memberikan penjelasan tentang keberadaan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) sebagai salah satu universitas swasta yang baru bangkit kembali membangun setelah terkena dampak gempa dan gelombang tsunami satu decade lalu, tepatnya pada Desember 2004.  VC Unimap Datuk Kamarudin Hussin juga turut memaparkan tentang kiprah Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang baru saja mendapatkan kelulusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mendapatkan status sebagai universitas.

    Presiden Al-Ghurrair University Dr. Abdurahem Mohammed Al Ameen mengapresiasi kiprah Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dalam membangun dunia pendidikan tinggi di Aceh pasca musibah gempat dan tsunami. Dia kemudian mengajak Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan juga Unimap untuk ke depan melihat berbagai peluang kerjasama antara ketiga universitas yang berada di Indonesia, Malaysia dan Uni Emirat Arab. Kerjasama tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing ketig universitas.

    Ketiga pimpinan universitas tersebut kemudian sepakat merumuskan rencana kerja sama dalam bentuk letter of intent (LOI) yang meliputi kerjasama dalam bidang penyelenggaraan konferensi bersama dalam berbagai bidang keilmuan terutama menyangkut dengan ihwal keislaman, publikasi ilmiah, pertukaran dosen, kerjasama penelitian dan kerjasama di berbagai bidang lainnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan LOI yang disaksikan Tuanku Raja Muda Perlis dan pihak Komjen Malaysia di Dubai. “Alhamdulillah pertemuan dengan pihak Al-Ghurrair yang difasilitasi oleh Komjen Malaysia di Dubai berlangsung sangat baik dan produktif. Artinya ada beberapa poin kerjasama yang bisa dibangun ke depan,”kata Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Rabu, 10 Desember 2014 sesusai membuka kegiatan Ubudiyah Festival Desember di Ubudiyah Plenary HallRektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) juga menambahkan, dirinya juga mengundang pihak Al-Ghurrair untuk ikut berpartisipasi pada International Joint Conference Indonesia, Malaysia, Bangladesh and Ireland (IJCIMBI) pada April 2015.

    Al-Ghurrair merupakan salah universitas swasta di Dubai yang didirikan oleh Al-Ghurrair Group pada tahun 1999. Pendirian universitas ini didedikasikan pengembangan sumber daya manusia di UAE dan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang professional di UAE maupun negara-negara kawasan teluk lainnya. Diantara keunggulan Al-Ghurrair adalah beberapa program studi teknik sudah terakreditasi internasional ABET. Di samping beasiswa, Al-Ghurrair juga menyediakan dana pinjaman bagi mahasiswa untuk membiayai perkuliahannya. Fasilitas pinjaman ini ditalangi oleh Sharjah Islamic Bank.

    Peluang Kerja di Dubai untuk Lulusan UUI

    Pada hari kedua di Dubai, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan rombongan berkunjung ke Eversendai Engineering LLC, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi skala besar yang merupakan anak perusahaan Eversendai Corporation Berhad milik pengusaha Malaysia. Perusahaan ini antara lain terlibat dalam pembangunan sejumlah gedung pencakar langit seperti  Petronas Twin Tower, Burj Al-Arab, Emirate Tower dan Khalifa Stadium.

    Pada kesempatan itu, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) juga menjajaki kemungkinan peluang kerja bagi lulusan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) di Dubai. Dalam pembicaraan dengan pihak  Komjen Malaysia, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) juga sempat menanyakan mengenai peluang  di kawasan Dubai. Berdasarkan keterangan dari pihak Komjen Malaysia, dari kawasan Asia Tenggara, para pekerja di Dubai umumnya berasal dari Filipina. Disebutkan, peluang kerja bagai tenaga kerja yang memiliki skill sangat dibutuhkan untuk pasar tenaga kerja di Dubai. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan untuk tenaga kerja dari berbagai negara termasuk Indonesia  untuk bekerja di Dubai.

    “Peluang kerjanya terbuka. Hanya saja prasyaratnya itu, selain skil dan keahlian yang dimiliki juga harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kita akan siapkan mahasiswa dan lulusan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) nantinya yang siap masuk ke bursa kerja di luar negeri. Apalagi kita muslim sangat sesuai kan sangat cocok berada di lingkungan masyarakat Dubai,”papar Rektor. Karenanya mulai tahun ini Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) akan fokus dalam dua hal penting. Pertama,  membuka kerja sama dengan kalangan industri di luar negeri seperti Malaysia dan Dubai. Kedua, pada saat bersamaan, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) juga akan menerapkan satu strategi dan kebijakan dalam mendidik mahasiswa yang nantinya menjadi lulusan yang siap masuk ke dunia kerja tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri, yaitu dengan kebijakan memperkuat kompetensi dan penguasaan bahasa Inggris bagi mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).

    Selama di Dubai, Rektor dan rombongan Tuanku Raja Muda Perlis dan VC Unimap Datuk Kamarudin Hussin juga sempat menghadiri kegiatan pembukaan  Galeri Promosi Unimap di Gedung Education Malaysia.  Galeri yang difungsikan sebagai media promosi Unimap untuk kawasan Timur Tengah. 

    Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE M.Kes bersama rombongan juga berkesempatan mengunjungi salah satu lembaga pendidikan yang menaungi sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Dalam perbincangan dengan pemilik lembaga pendidikan Smart Raider itu, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mendapat lampu hijau dari pihak pemilik untuk mengembangkan model pendidikan yang sama di Aceh. Lembaga ini merupakan salah satu penyedia layanan pendidikan yang punya reputasi baik di  Dubai. Kunjungan ke Dubai diakhiri dengan lawatan ke Burj Al-Khalifa, Galeri pabrikan motor asal Italia, Ferrari dan Masjid  Sulthan Al-Nahyan.  

    Ketua Yayasan Ubudiyah Raih Dua Penghargaan Internasional

    Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST mendapatkan dua penghargaan internasional dari International Human Resources Program (IRDP). kedua penghargaan tersebut adalah International Award in Field of Human Resources 2014 untuk kategori Achievement and The Best in Human Reources dan ASEAN Best Executive Award untuk kategori The Achievement and The Best in Their Field.

    Executive Chairman Gene Vinsent dalam keterangannya menyatakan terpilihnya Dedi Zefrizal didasarkan atas penilaian yang dilakukan tim panitia dan pengamat. Penilaian yang dilakukan kata Vincent baik secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik.

    Sebagai respon atas penghargaan tersebut, Dedi menyampaikan apresiasinya kepada pihak IHRDP. Karena dirinya sama sekali tidak pernah menduga akan mendapat penghargaan tersebut. Selama ini, kata Dedi dirinya hanya fokus dalam membangun dunia pendidikan. Syukur jika kemudian apa yang dikerjakannya itu ternyata mendapat penilaian positif dari pihak lain dalam hal ini IHRDP.

    Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kiprah Dedi di bidang pengembangan sumber daya manusia. Kepeloporan Dedi di bidang ini diawali ketika mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ubudiyah pada tahun 2014 di bawah pengelolaan Yayasan Ubudiyah Indonesia. Tiga tahun kemudian Dedi memperkuat eksistensi Yayasan Ubudiyah dengan mendirkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) pada tahun 2007. Kini dibawah kepemimpinnya Yayasan Ubudiyah Indonesia akhrinya mendapat restu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan untuk menggabung kedua Sekolah Tinggi menjadi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).

    Dalam tiga tahun terakhir, kiprah Dedi kian luas. Hal ini terlihat dari keikutsertaannya bersama Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes dalam berbagai kegiatan jaringan akademik internasional. Lawatan ke Australia dan Eropa pada tahun 2013, keikutsertaan ke Asia University President Forum (AUPF) 2013 di Malaysia dan 2014 di Thailand mempertegas keerlibatannya di tingkat internasional. Kiprah ini pula yang kemudian membuat figur Dedi kian lekat dalam ingatan sejumlah petinggi Universitas di Asia yang kini menjadi rekan akrab Dedi. Mereka adalah VC Unimap Datuk Kamarudin Hussin, Chairman Daffodil International University Md Sabur Khan, Chancellor Vellore Institute of Technology (VIT) India G Viswanathan dan President Athlone Institute of Technology (AIT) Prof Ciaran O Cathain.

    Atas penghargaan tersebut, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes menyampaikan ucapan selamat. Kedua penghargaan itu, kata Rektor semakin melengkapi deretan prestasi dan penghargaan yang diterima Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan Yayasan Ubudiyah Indonesia selama dua tahun terakhir. “Saya mengucapkan selamat kepada Pak Dedi, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribus besar yang beliau lakukan selama 10 tahun terakhir dalam membangun ubudiyah dan dunia pendidikan tinggi di Aceh,”tukasnya.

  • Ketua Yayasan Ubudiyah Raih Dua Penghargaan Internasional

    Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia Dedi Zefrizal ST mendapatkan dua penghargaan internasional dari International Human Resources Program (IRDP). kedua penghargaan tersebut adalah International Award in Field of Human Resources 2014 untuk kategori Achievement and The Best in Human Reources dan ASEAN Best Executive Award untuk kategori The Achievement and The Best in Their Field.

    Executive Chairman Gene Vinsent dalam keterangannya menyatakan terpilihnya Dedi Zefrizal didasarkan atas penilaian yang dilakukan tim panitia dan pengamat. Penilaian yang dilakukan kata Vincent baik secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik.

    Sebagai respon atas penghargaan tersebut, Dedi menyampaikan apresiasinya kepada pihak IHRDP. Karena dirinya sama sekali tidak pernah menduga akan mendapat penghargaan tersebut. Selama ini, kata Dedi dirinya hanya fokus dalam membangun dunia pendidikan. Syukur jika kemudian apa yang dikerjakannya itu ternyata mendapat penilaian positif dari pihak lain dalam hal ini IHRDP.

    Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kiprah Dedi di bidang pengembangan sumber daya manusia. Kepeloporan Dedi di bidang ini diawali ketika mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ubudiyah pada tahun 2014 di bawah pengelolaan Yayasan Ubudiyah Indonesia. Tiga tahun kemudian Dedi memperkuat eksistensi Yayasan Ubudiyah dengan mendirkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) pada tahun 2007. Kini dibawah kepemimpinnya Yayasan Ubudiyah Indonesia akhrinya mendapat restu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan untuk menggabung kedua Sekolah Tinggi menjadi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).

    Dalam tiga tahun terakhir, kiprah Dedi kian luas. Hal ini terlihat dari keikutsertaannya bersama Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes dalam berbagai kegiatan jaringan akademik internasional. Lawatan ke Australia dan Eropa pada tahun 2013, keikutsertaan ke Asia University President Forum (AUPF) 2013 di Malaysia dan 2014 di Thailand mempertegas keerlibatannya di tingkat internasional. Kiprah ini pula yang kemudian membuat figur Dedi kian lekat dalam ingatan sejumlah petinggi Universitas di Asia yang kini menjadi rekan akrab Dedi. Mereka adalah VC Unimap Datuk Kamarudin Hussin, Chirman Daffodil International University Md Sabur Khan, Chancellor Vellore Institute of Technology (VIT) India G Viswanathan dan President Athlone Institute of Technology (AIT) Prof Ciaran O Cathain.

    Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Marniati SE, MKes memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang dterima Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia. Kedua penghargaan itu, kata Rektor semakin melengkapi deretan prestasi dan penghargaan yang diterima Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan Yayasan Ubudiyah Indonesia selama dua tahun terakhir. “Saya mengucapkan selamat kepada Pak Dedi, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribus besar yang beliau lakukan selama 10 tahun terakhir dalam membangun ubudiyah dan dunia pendidikan tinggi di Aceh,”tukasnya.

  • Sosialisasi Beasiswa Australia di Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI)

    Lima perwakilan dari Australia Awards Indonesia, Selasa (9/12) lalu berkunjung ke Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI). Mereka antara lain Sawford, Tutiek Rahardjo,  Fadhil Baadilla dan Samsul Bahri Usman dari Kies Australia. Kehadiran mereka di UUi disambut Wakil Rektor I Donni Arief Sumarto ST MT dan Wakil Rektor III Jurnalis ST MBA. Sesuai mengadakan pertemuan singkat dengan para wakil rektor, mereka kemudian menggelar acara sosialisasi beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) di Ubudiyah Plenary Hall. Kegiatan sosialisasi ini diikuti kalangan dosen, staf dan mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).

    Dalam paparannya, Fadhil Baadilla menyampaikan bahwa keberadaan beasiswa pemerintah Australia ini sudah berjalan selama 60 tahun terakhir. Program beasiswa ini juga menjadi bagian dari kerjasama Indonesia – Australia.

    Di Indonesia, diantara alumni penerima beasiswa ini yang telah menduduki posisi penting dan memberikan kontribusi dalam pembangunan di Indonesia. Diantaranya adalah mantan Wakil Presiden Budiono, yang menyelesaikan program doktoralnya di Monash University Australia dan Manatan Walikota Banda Aceh Alm. Mawardi Nurdin.

    Di Indonesia, beasiswa AAS memberi fokus pada lima wilayah geografis yaitu: Aceh di wilayah Barat Indonesia dan empat lainnya di wilayah Timur seperti NTB, NTT, Papua dan Papua Barat.

    Sedangkan bidang prioritasnya adalah 1). Pertumbuhan yang berkelanjutan dan manajemen ekonomi; 2). Demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik; 3). Investasi untuk pembangunan manusia; serta 4). Kemanan dan kedamaian. Pendaftaran Beasiswa AAS ini baru akan dibuka pada 1 Februari tahun 2014 dan ditutup pada akhir April. Fadhil juga mengingatkan bagi para dosen, staff dan mahasiswa yang ingin mendaftar di beasiswa ini agar mempersiapkan berbagai dokumen dan persyaratan yang diminta seperti Toefl dan salinan ijazah yang dilegalisir. Sehingga ketika pengumuman beasiswa sudah dibuka, akan memudahkan mendaftar secara online.

    Sementara itu Direktur KIES Australia Samsul Bahri Usman MEd menyampaikan bahwa pada umumnya ada tiga tipe mahasiswa yang kuliah ke Australia. Pertama, individu yang siap untuk kuliah di negara bagian mana saja dan universitas mana saja yang sesuai dengan bidang ilmu yang dia ingin pelajari;

    Kedua, individu yang suka memilih negara bagian dan kampus yang sesuai dengan keinginannya, dan yang ketiga adalah individu yang ingin kuliah sambil bekerja. Karena, Australia adalah negara yang membenarkan mahasiswa asing bekerja dan mendapat penghasilan dalam masa kerja tidak lebih dari 20 jam per minggu.Hal ini terkadang, kata Samsul menjadi salah satu motivasi banyak orang untuk kuliah di Australia.